Minggu, 30 Mei 2010

Penghitungan Pendapatan Nasional

Hal-hal yang dijelaskan dalam Penghitungan Pendapatan Nasional
1. Beberapa konsep dalam penghitungan pendapatan nasional
2. Cara penghitungan I : Cara Pengeluaran
3. Cara penghitungan II : Cara Produk Neto
4. Cara penghitungan III : Cara Pendapatan
5. Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
6. Pendapatan nasional dan tingkat pertumbuhan ekonomi
7. Masalah penghitungan dan kegunaan data pendapatan nasional.

1. Konsep dalam penghitungan pendapatan nasional
Teori makroekonomi memusatkan perhatian dan analisisnya kepada memperhatikan kegiatan ekonomi negara ditinjau secara global, yaitu secara gambaran yang menyeluruh.
Suatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu apabila tidak terdapat data mengenai Produk Nasional Bruto, Produk Domestik Bruto dan komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional atau pendapatan nasional tersebut.
Salah satu informasi penting yang akan dikumpulkan adalah data mengenani pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang dan jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu. Untuk menghitung nilai barang dan jasa yang diciptakan oleh suatu perekonomian tiga cara penghitungan dapat digunakan, yaitu :
a. cara pengeluaran. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut.
b. cara produk neto. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor dalam perekonomian.
c. cara pendapatan. Dalam penghitungan ini pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar