Senin, 31 Mei 2010

Istilah Pendapatan Nasional

1. Produk Domestik Bruto
Produk Domestik Bruto (PDB) atau dengan istilah lain Gross Domestic Product (GDP) dapat diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. dan dapat juga diartikan sebagai nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik negara tersebut atau negara lain.
2. Produk Nasional Bruto.
Produk Nasional Bruto (PNB) atau dengan istilah lain Gross Nasional Product (GDP) dapat diartikan yaitu nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.

Pengertian Pendapatan Nasional.
Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.

PENDAPATAN NASIONAL HARGA BERLAKU DAN HARGA TETAP
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun. sedangkan pendapatan nasional pada harga tetap adalah harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang lain.

PENDAPATAN NASIONAL HARGA PASAR DAN HARGA FAKTOR
Pendapatan nasional dinilai menurut harga pasar apabila penghitung nilai barang itu menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli dan harga faktor adalah nilai suatu barang yang dihitung berdasarkan pembayaran faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan barang tersebut.

PENDAPATAN NASIONAL BRUTO DAN NETO
Pendapatan nasional yang masih meliputi depresiasi (penyusutan) dinamakan Produk Nasional Bruto. Untuk memperoleh Produk nasional Neto, nilai depresiasi harus dikurangi dari Produk Nasional Bruto. Dengan demikian : Produk Nasional Neto adalah Produk Nasional Bruto dikurangi Depresiasi.

Minggu, 30 Mei 2010

Penghitungan Pendapatan Nasional

Hal-hal yang dijelaskan dalam Penghitungan Pendapatan Nasional
1. Beberapa konsep dalam penghitungan pendapatan nasional
2. Cara penghitungan I : Cara Pengeluaran
3. Cara penghitungan II : Cara Produk Neto
4. Cara penghitungan III : Cara Pendapatan
5. Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
6. Pendapatan nasional dan tingkat pertumbuhan ekonomi
7. Masalah penghitungan dan kegunaan data pendapatan nasional.

1. Konsep dalam penghitungan pendapatan nasional
Teori makroekonomi memusatkan perhatian dan analisisnya kepada memperhatikan kegiatan ekonomi negara ditinjau secara global, yaitu secara gambaran yang menyeluruh.
Suatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu apabila tidak terdapat data mengenai Produk Nasional Bruto, Produk Domestik Bruto dan komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional atau pendapatan nasional tersebut.
Salah satu informasi penting yang akan dikumpulkan adalah data mengenani pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang dan jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu. Untuk menghitung nilai barang dan jasa yang diciptakan oleh suatu perekonomian tiga cara penghitungan dapat digunakan, yaitu :
a. cara pengeluaran. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut.
b. cara produk neto. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor dalam perekonomian.
c. cara pendapatan. Dalam penghitungan ini pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.

Masalah dan Kebijakan Makroekonomi

Masalah Utama dalam Perekonomian
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat didefenisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang.

2. Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya, ia selalu mengalami masa naik dan turun.

3. Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.

4. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Faktor-faktor penyebab inflasi adalah (i) Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa, (ii) Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah.

5. Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan adalah kegiatan yang menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam satu tahun tertentu dan Neraca pembayaran adalah informasi atau catatan ringkas yang menunjukkan aliran kas keluar dan masuk keuangan diantara satu negara dengan negara-negara lain.

Bentuk Bentuk Kebijakan Makroekonomi
1. Kebijakan Fiskal
2. Kebijakan Moneter
3. Kebijakan Segi Penawaran

1. Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian.

2. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Sentral untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud mempengaruhi pengeluaran agregat.

3. Kebijakan Seni Penawaran adalah bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.

Sabtu, 29 Mei 2010

Masalah Pokok dalam Perekonomian dan Indikator Kegiatan Ekonomi

Masalah Pokok dalam Perekonomian :
1. Masalah pertumbuhan ekonomi
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
3. Masalah pengangguran
4. Masalah inflasi
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Indikator (alat pengamat) Kegiatan ekonomi :
1. Pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan dan pendapatan per kapita
2. Jumlah tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran
3. Indeks harga dan inflasi
4. Kedudukan neraca perdagangan, neraca pembayaran dan kurs valuta asing